Sunday 29 December 2013

POWER TRAIN-BOSS-OTOMOTIF.BLOGSPOT.COM

POWER TRAIN | Power Train dalam bahasa indonesia adalah "pemindah tenaga", dalam kendaraan (mobil) terdapat beberapa komponen, diamana komponen tersebut satu sama lain saling berhubungan dan mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Berikut penjelasan mengenai Power Train yang lebih spesifik.

Komponen Powe Train :

Fly Wheel

POWER TRAIN
Roda gila adalah sebuah roda yang dipergunakan untuk meredam perubahan kecepatan putaran dengan cara memanfaatkan kelembaman putaran (moment inersia). Karena sifat kelembamannya ini roda gila dapat menyimpan energi mekanik untuk waktu singkat.
Roda gila dipergunakan untuk membuat torsi yang dihasilkan oleh motor bakar lebih stabil.



kopling




POWER TRAIN
Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah, seperti poros motor dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling mampu memisahkan dan menyambung dua poros untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian komponen.
Untuk mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada dua poros yang tidak berada pada satu aksis.
Untuk mengurangi shock load dari satu poros ke poros yang lain.
Untuk menghindari beban kerja berlebih.
Untuk mengurangi karakteristik getaran dari dua poros yang berputar.

Transmisi





POWER TRAIN

adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.

Propeller Shaft



POWER TRAIN



Pengertian Propeller Shaft 
Propeller shaft atau poros propeller (pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD) berfungsi untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari transmisi ke difrential. Transmisi umumnya terpasang pada chassis frame, sedangkan differential dan sumbu belakang atau rear axle disangga oleh suspensi sejajar dengan roda belakang. Oleh sebap itu posisi diferential terhadap transmisi selalu berubah ubah pada saat kendaraan berjalan, sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban,

Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke difrensial dengan lembut tanpa dipengaruhi kondisi permukaan jalan dan ukuran beban kendaraan. Untuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller  shaft, fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi. Selain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan anatara transmisi dan diferential.
Biasanya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap gaya puntiran atau bengkok. Bandul pengimbang atau balance weight dipasang pada bagian luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada waktu berputar. Dengan keseimbangan ini diharapkan poros propeller dapat berputar tanpa menghasilkan getaran yang besar atau dengan kata lain dengan lembut. Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint.

Differential(gardan)




POWER TRAIN

Fungsi differential/garadan adalah untuk mebedakan putaran roda kiri dan kanan, putaran roda saat belok  akan berbeda pada saat belok dan saat terjadi slip. sehingga apabila roda kiri masuk pada lubang yang berlupur dan tidak dapat bergerak naik, maka roda kanan tidak akan ikut berputar. Selain itu fungsi gardan adalah untuk meneruskan putaran engine dari transmisi ke roda melalui axle sehingga roda dapat berputar dan berjalan.

berfungsi untuk meneruskan putaran yang di hasilkan oleh mesin ke roda agar kendaraan dapat bergerak/berjalan.

Demikian informasi mengenai POWER TRAIN, semoga dapat bernanfaat bagi kita semua.
Jangan lupa baca juga artikel tentang PENGERTIAN & FUNGSI POWER STEEERING dan CARA KERJA & KOMPONEN ABS. Terima kasih ts kunjungan anda

POWER TRAIN-BOSS-OTOMOTIF.BLOGSPOT.COM Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dunia Otomotif

0 comments:

Post a Comment